Naskah Drama Bahasa Indonesia Bertema Tentang Persahabatan Untuk 5 Orang
Rain In Shadow→ Naskah Drama kali ini akan memusatkan Cerita pada Konflik yang dialami oleh para pemain yang ada didalam Drama ini. Cerita yang diangkat cukup ringan dan untuk penokohannya cukup mudah dalam memerankan Tokoh yang ada dalam Naskah Drama ini.
Naskah Drama kali ini akan mengambil Tema tentang Persahabatan. Dan Judul yang dibuat oleh para pengarang ini juga sederhana. "Sahabat" merupakan Judul dari Naskah Drama kali ini.
Baca Juga : (Naskah Drama Bahasa Indonesia Tentang Deti-Detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia)
Konflik yang terjadi pada Naskah Drama ini bisa dibilang tidak terlalu rumit dan tidak terlalu mudah. Sebab pada awalnya didalam Naskah Drama ini terdapat 3 orang yang menjalin Persahabatan dan ada salah seorang dari mereka yang iri terhadap Persahabatan mereka yang akhirnya seorang yang iri tersebut melakukan cara yang tidak pantas. Ingin tahu kelanjutan dari Naskah Drama ini silakan lihat dan Baca Naskah Drama yang ada dibawah ini.
Baca Juga : (Puisi Bertema Tentang Cinta Yang Terpisahkan)
SAHABAT
Di
suatu kelas ada 3 orang anak yang persahabatannya sangat erat. Tiga orang anak
itu adalah Citra, Aulisa, dan Esti.
Pada
suatu hari ada seorang anak yang iri dengan persahabatan mereka, nama anak itu
adalah Wina. Dia iri melihat persahabatan mereka, dan pada suatu saat dia
mencari cara untuk merusak persahabatan mereka.
Wina
: “Bagaimana
ya agar aku bisa merusak persahabatan mereka? Bagaimana kalau aku ambil
dompetnya citra dan ku taruh di tas aulisa” (Wina melakukan aksinya)
Setelah
beberapa saat, datanglah mereka bertiga ke dalam kelas. Dan saat itu Wina
langsung menyuruh citra memeriksa dompet yang ada di tasnya.
Wina :
“Citra!
Coba kamu periksa dompet mu!” (suruh wina)
Citra
: “Memangnya
ada apa?” (Tanya citra penasaran.
Citrapun langsung memeriksa dompet nya)
Citra :
“ Loh
dompet ku kemana?!” (Tanya citra)
Wina
: “Kamu
periksa aja di tasnya Aulisa pasti dia yang mencurinya, kan dia anak orang
miskin!”
Aulisa
: “Gak
ada Cit!
kamu percaya aja sama omongannya si Wina” (pinta
Aulisa)
Esti
: “ Iya
Cit,
mana ada sahabat sendiri yang tega melakukan itu” (kata Esti
membela)
Wina :
“Alah Cit
periksa aja!”
Citra :
“Maaf ya Aulisa, aku periksa tas mu”
Aulisa
: “ Iya Cit,
periksa aja!”
Citra
pun memeriksa tas Aulisa, dan menemukan dompetnya didalam tas aulisa.
Wina
: “Tuh kan betul! Pasti dia yang mencurinya! Dia kan anak orang miskin, makanya
dia mencuri dompetmu”
Citra
: “Gak
nyangka aku, kamu bisa ngelakuin ini. Kalau kamu butuh uang kamu bisa bilang
sama aku atau sama Esti, tapi gak gini juga caranya!” (citra membentak Aulisa, lalu menampar pipi Aulisa)
Esti
: “Iya
aku juga gak nyangka, penghianat kamu!”
Mereka
pun pergi meninggalkan Aulisa sendiri dikelas.
Aulisa
:” Ya Allah sabarkanlah hati ku ini”
Baca Juga : (Naskah Drama Bertema Tentang Sosial Komedi)
Tak
lama pun bel pulang berbunyi. 3 orang yang selalu pulang bersama kini hanya 2
orang yang pulang bersama yaitu citra dan esti. Diperjalanan ayah citra
menelpon dari luar negeri. Kring.. kringgg.. kriiing.. HP citra berbunyi, lalu
citra mengangkatnya
Citra
: “Hallo pa?”
Papa :
“Hallo cit, bagaimana kabar mu disana, apa baik2 saja?”
Citra
: “Iya pa, citra disini baik aja, tumben papa menelpon?”
Papa
: “Ada
yang mau papa sampaikan sama kamu. Perusahaan papa disini bangkrut, dan
beberapa hari lagi papa sama mama akan pulang ke Indonesia untuk mencari kontrakan
disana, soalnya rumah kita akan disita.”
Citra
: (kaget) “Apa pa?!” (citra lalu mematikan telponnya, karena masih
belum percaya)
Esti
: “ Kenapa
Cit?
apa ada masalah?”
Citra
: “ Iya
nih es, perusahaan papa ku di luar negeri bangkrut, dan beberapa hari lagi papa
sama mama pulang kesini untuk mencari rumah kontrakan”
Esti
: “ Sabar ya cit, mungkin ini cobaan dari Allah buat keluarga mu”
Citra
:” Iya
es, kamu memang sahabat ku yang paling baik dan selalu ada untuk ku, gak kayak
Aulisa”
Esti
: “ Iya
Cit”
Tak
lama kemudian ada sebuah motor yang ingin menabrak citra, tapi Aulisa datang
dan mendorong citra, agar tidak tetabrak oleh motor tersebut.
Citra
:(kaget) “Aulisa!”
Aulisa
: “ Iya Cit”
(sambil tersenyum)
Setelah
itu pengendara motor tadi membuka helmnya
Citra, Esti,
Aulisa : (berkata bersamaan) “Wina!”
Wina
: “Iya,
cit sebenarnya yang mencuri dompet kamu tadi aku bukan Aulisa, itu sengaja aku
lakuin karna aku iri melihat persahabatan kalian yang begitu erat. Maaf ya!” (berkata lembut pada citra)
Citra
: “Iya
aku maafin, tapi janji ya jangan ulangi lagi yang kayak gitu!”
Wina
: “Iya”
Citra
dan Esti pun meminta maaf pada Aulisa, termasuk Wina
Citra,
dan Esti : “Maaf ya sa,”
Wina
: “Maafkan aku ya aulisa”
Aulisa
:” Iya
aku udah maafin kalian”
Citra
dan Esti : “Makasihya”
Akhirnya
persahabatan mereka kembali seperti semula, dan persahabatan mereka di beri
nama ACE.
Baca Juga : (Puisi Bertema Tentang Kesengsaraan Rakyat)
Penulis
Esti
Noor Wibawa Sakti
Wina
Sylvariana
Aulisa
Noviarty Pratiwi
Citra
Shovia Aiska
Tidak ada komentar: