Karya Ilmiah Tentang Potensi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur





Potensi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur
Potensi Sumber Daya Alam di Bumi Intan Hitam

Provinsi Kalimantan Timur merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam yang melimpah tersebut dapat menjadi modal dasar untuk membangun daerahnya. Sumber daya alam yang ada di Kalimantan Timur meliputi pertambangan, perkebunan, dan kehutanan. Sebagai modal dasar untuk membangun daerahnya, sumber daya ala tersebut harus di kelola dengan bijak dan jangan sampai merugikan keadaan sekitar. Selain sumber daya alam yang haru sdikelola dengan bijak, pemerintah juga erlu memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Walaupun sumber daya manusia di Kalimantan Timur sudak cukup baik, tetapi ada saja sumber daya manusianya yang berkualitas rendah atau tidak mengecap pendidikan yang layak. Disini, peran pemerintah sangat penting untuk mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan baik. Pengelolaan yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan  masyarakatnya.







Biodata
Judul Naskah : Potensi Sumber Daya Alam di Bumi Intan Hitam
Nama Penulis : 1. Bernadeta Leng Hong Bong
                           2. Esti Noor Wibawa Sakti
Tempat & Tanggal Lahir :
1.      Samarinda, 29 April 2001
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Tenggarong
Alamat Sekolah : Jl. Pesut, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kode pos. 75511
Alamat E-mail : e.noorsakti9a@gmail.com
Telepon/ Ponsel : 082122635921








KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya pulalah penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan ini mambahas tentang keadaan sumber daya alam dan penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada di Kalimantan Timur. Penulisan ini kami beri judul “Potensi Sumber Daya Alam di Bumi Intan Hitam”.
Kami sebagai penulis dan manusia yang tidak semmpurna menyadari masih banyak kekurangan yang harus di penuhi. Oleh karena itu kami mohon kesadaran para pembaca dan memberikan kritikkan dan saran demi kesempurnaan penulisan yang akan datang.
Kami berharap agar tulisan ini dapat memberikan sedikit informasi kepada para pembaca.






Tenggarong, September 2015


Penulis


i
 
DAFTAR ISI
Halaman
            KATA PENGANTAR ………………………………………………          i
            DAFTAR ISI …………………………………………………………          ii
            BAB 1 Pendahuluan……. ……………………………………………          1
A.    Latar Belakang Masalah ………………………………………         1
B.     Rumusan Masalah …………………………………………….          1
C.     Tujuan …………………………………………………………         1
            BAB 2 Pembahasan …………………………………………………..         2
            A. Keadaan Sumber Daya Alam di Kalimantan Timur ……………….         2

             1.  Pertambangan …………………………………………………….          2
             2. Perkebunan ……………………………………………………….           3
             3. Kehutanan …………………………………………………………          4

            B. Penyebab Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia
                Di Kalimantan Timur……. ………………………………………            4
C.Pengembangan Pariwisata…………………………………………           5

BAB 3 Penutup………………………………………………………          6

A.Kesimpulan………………………………………………………       6
B. Saran…………………………………………………………….       7

            DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….       iii
ii
 
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Provinsi Kalimantan timur merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan sumber daya alam tersebut dapat menjadi modal dasar untuk membangun daerah nya. Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal termasuk di dalam bidang pariwisata nya. Walaupun sebagian dari potensi sumber daya alam tersebut ada yang sudah di manfaatkan secara optimal tetapi, ada saja penduduk yang masih mengalami kemiskinan, masalah dalam ketenagakerjaan dan masih ada penduduk yang tidak mengecap pendidikan.
Berhubungan dengan hal tersebut pemerintah provinsi Kalimantan Timur memiliki peran dalam pengelolaan sumber daya alam yang di milikinya. Peran pemerintah provinsi dalam mengelola sumber daya alam tidak dapat di pisahkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai dasar dalam mengelola dan mengembangkan wilayahnya. Dampak nyata dari pengelolaan sumber daya alam yang tidak memperhatikan kondisi lingkungannya berakibat pada rusaknya ekosistem lingkungan tersebut.
 Pada sektor pariwisata di Kalimantan Timur, terdapat banyak potensi pariwisata yang belum di kembangkan dengan baik. Jadi, peran pemerintah sangat di perlukan untuk kemajuan pariwisata di Kalimantan Timur.

B.     Rumusan Masalah

1.)    Bagaimana keadaan sumber daya alam di Kalimantan Timur?
2.)    Apa yang menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur?
3.)    Mengapa pengembangan pariwisata di Kalimantan Timur di perlukan?

C.    Tujuan
1
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan ini adalah :
1.)    Untuk mengetahui keadaan sumber daya alam di Kalimantan Timur.
2.)    Untuk mengetahui penyebab rendahnya kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
3.)    Untuk mengetahui perkembangan pariwisata di Kalimantan Timur


BAB 2 PEMBAHASAN

A.    KEADAAN SUMBER DAYA ALAM (SDM) DI KALIMANTAN TIMUR

A.    Pertambangan

Sektor pertambangan adalah salah satu sektor unggulan dalam pengelolaan sumber daya alam di Kalimantan Timur, sektor pertambangan ini perlu mendapatkan perhatian serius. Hal ini terkait dengan dampak yang diakibatkan dari kegiatan tersebut. Kegiatan pertambangan di Kalimantan Timur mencakup pertambangan migas dan non-migas. Dari jenis kegiatan tersebut, minyak bumi dan gas alam merupakan hasil tambang yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan perekonomian  Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya, karena pada umumnya hingga kini keduanya merupakan komoditi ekspor utama. Selain memperhitungkan jumlah pemasukan negara dari sektor pertambangan, pemerintah juga perlru melihat dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan terhadap lingkungan dan ekosistem yang ada di sekitarnya.  Dari berbagai jenis operasional pertambangan, pada akhirnya akan membawa dampak pada ketidakseimbangan lingkungan sebagai imbas pengelolaan itu sendiri. Dan, dalam kondisi ini peran pemerintah sangat diperlukan sebagai kontrol untuk menjaga keseimbangan sumber daya alam di daerahnya untuk kelanjutan pembangunan daerahnya itu sendiri.
2
Kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing level pemerintahan menjadi kunci dalam mengefektifkan berbagai aktifitas. Hal ini tidak terkecuali pada pemerintah level provinsi agar dapat mengelola berbagai persoalaan pertambangan yang ada di provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan pertambangan sebagai satu kesatuan dalam pengelolaan sumber daya alam merupakan potensi yang harus memberikan daya guna dan manfaat bagi pemerintah daerah baik level kabupaten/kota maupun level provinsi.
Lemahnya kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah provinsi dalam mengelola sektor pertambangan di Kalimantan Timur perlu di tinjau kembali dengan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada pemerintah provinsi untuk memposisikan diri dalam berbagai aktivitas pertambangan di daerah ini. Pemerintah pusat perlu memperhatikan kekhasan daerahnya dan memberikan kesempatan untuk mengelola dan mengembangkan wilayahnya sesuai dengan kebutuhan yang bersangkutan. Berbagai macam kebutuhan yang berbeda antar daerah memungkinkann perbedaan jenis kewenangan yang dimiliki oleh daerah dalam mengelola dan mengembangkan sektor pertambangannya.
Fungsi pengawasan dari pemerintah provinisi baik secara langsung maupun tidak langsung  menjadi hal penting untuk dimaksimalkan oleh level pemerintahan. Hal ini berhubungan dengan posisi pemerintah pada level provinsi sebagai wilayah administratif yang memungkinkan berbagai urusan yang terkait kordinasi antar wilayah dapat dilaksanakan secara penuh.

B.     Perkebunan

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang mempunyai prospek pada pengembagan sektor perkebunan. Tanaman yang di kembangkan dalam sektor perkebunan di Kalimantan Timur antara lain : karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, kakao, lada, cengkeh dan lainnya. Dalam pengelolaan perkebunan agar berjalan dengan lancar di perlukan beberapa kewenangan yang memayunginya.
Kewenangan lain dari provinsi hanya fokus pada kegiatan adminstrasi seperti pengembangan statistik dan sistem informasi perkebunan. Kewenangan pengelolaan sektor perkebunan menjadi perhatian dari pemerintah daerah karena sektor perkebunan diharapkan menjadi salah satu alternative dalam memecahkan masalah
3
rehabilitasi lingkungan akibat pengelolaan yang tidak memperhatikan ekosistem. Hal ini dimaksudkan agar fungsi koordinasi dalam pengelolaan lingkungan dapat memberikan manfaat bagi keseimbangan dan berkelanjutan ekosistem yang ada. Keterbatasan wewenangan yang dimiliki oleh dinas perkebunan menyebabkan penyelenggaraan fungsi koordinasi dan pengawasan dalam pengelolaan sektor perkebunan oleh pemerintah provinsi dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan juga terbatas.
Sektor perkebunan yang hanya menjadi urusan pilihan pada level provinsi mengakibatkan terbatasnya ruang gerak provinsi dalam pengembangan sektor perkebunan di Kalimantan Timur. Pengembangan perkebunan di level provinsi Kalimantan Timur terkadang juga terkendala dalam hal pengelolaan Hak Guna Usaha.
Khusus untuk provinsi Kalimantan Timur, karena mempunyai potensi lahan yang sangat luas, kedepannya sektor perkebunan agar bisa menjadi komoditi andalan seiring dengan semakin habisnya hasil tambang yang alami ini menjadi andalan dan hasil hutan yang semakin menipis karena banyak yang di tebang, justru akan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kalimantan Timur.

C.    Kehutanan

Kehutanan di Kalimantan Timur menjadi peranan yang cukup menonjol bagi kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Karena hal ini bisa menaikkan tingkat pendapatan penduduk dan bisa mengurangi angka ketergantungan masyarakat terutama bagi masyarakat yang pendidikannya rendah, setidaknya bisa menggurangi jumlah pengangguran penduduk. Dibandingkan dengan provinsi lain Kalimantan Timur merupakan penghasil kayu yang terbesar, pemanfaatan kayu ini lebih diarahkan ke sektor industri.
4
Untuk mengelola hutan yang baik diperlukan perbaikan sistem tata kelolanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah percepatan pembentukan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yang merupakan pengelola wilayah terkecil di hutan. Dengan kata lain, KPH adalah unit pelaksana yang diharap mampu secara mandiri untuk mengelola dan mengawasi wilayah hutan. Disisi lain, KPH memegang peran penting karena dapat memberikan usulan perubahan kebijakan. Demikian pula, KPH kedepanya dapat membangun usaha sesuai dengan potensi yang dimili wilayahnya tersebut.

B.     PENYEBAB RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI KALIMANTAN TIMUR

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting dalam mendukung percepatan pertumbuhan dan perluasan pembangunan ekonomi daerah. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia di suatu daerah, semakin produktif angkatan kerja, dan semakin tinggi peluang melahirkan inovasi yang menjadi kunci pertumbuhan secara berkelanjutan. Kualitas sumber daya manusia di Provinsi Kalimantan Timur saat ini cukup baik.  Disisi lain, kualitas sumber daya manusia juga di lihat dari struktur angkatan kerja berdasarkan pendidikan tertinggi yang di tamatkan. Proporsi angkatan kerja dengan ijazah minimal SMA (MA, SMK, Diploma, Universitas) meningkat pada tahun 2013 di bandingkan tahun 2008. Perbaikan struktur angkatan kerja ini perlu terus di dorong untuk mendukung transformasi ekonomi daerah berbasis agroindustri.
Walaupun saat ini kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur cukup baik, tetapi  ada saja sumber daya manusia yang kualitasnya rendah. Rendahnya kualitas sumber daya manusia tersebut di sebabkan karena, kurangnya pemerataan fasilitas pendidikan khususnya untuk wilayah pedalaman atau kurangnya  perhatian dari pemerintah pusat. Pemerataan fasilitas pendidikan akan membantu masyarakat dalam mengikuti proses pendidikan. Contohnya, melalui pendidikan masyarakat  memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan.

C.    PENGEMBANGAN PARIWISATA

5
Pengembangan pariwisata merupakan suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya pariwiata mengintegrasikan segala bentuk aspek di luar pariwisata yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung akan kelangsungan pengembangan pariwisata.
Pengembangan pariwisata di perlukan karena bertujuan untuk, meningkatkan pengembangan destinasi pariwisata, meningkatkan daya saing usaha pariwisata nasional, menyusun dan menetapkan kebijakan nasional pengembangan destinasi pariwisata, dan meningkatkan perjalan wisatawan nusantara.
            Di provinsi Kalimantan Timur sendiri mempunyai prospek yang baik dan masih dapat dikembangkan dengan optimal. Daerah ini memiliki obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, agrowisata, maupun wisata budaya. Wisata alam di daerah ini antara lain berupa keindahan laut dan pegunungan yang terbentang luas, sungai-sungai, wisata hutan tropis yang lebat, dengan keanekaragaman flora dan fauna liar, seperti yang terdapat di kawasan Taman Nasional Kutai. Wisata budaya di Kalimantan Timur meliputi peninggalan sejarah dan keanekaragaman tradisi, kesenian lokal/setempat yang spesifik serta menarik. Semuanya masih di tunjang oleh pengembangan sektor pertambangan, industri, dan kehutanan yang cukup potensial di daerah Kalimantan Timur.
            Dengan potemsi wisata seperti itu, sektor pariwisata di Kalimantan Timur tergolong primadona dalam menghasilkan devisa negara. Selain itu, sektor ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya disaat krisis ekonomi yang tak kunjung selesai ini.




BAB 3 PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan pondasi utama sebagai bentuk pembangunan masyarakat Kalimantan Timur agar mereka mampu memiliki produktivitas tinggi dalam berkontribusi membangun Kalimantan Timur yang maju.
2.     
6
Dengan potensi wisata seperti ini, sektor pariwisata di Kalimantan Timur tergolong primadona dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata di Kalimantan Timur mempunyai prospek yang baik dan masih dapat dikembangkan secara lebih optimal.

B.     Saran
1.      Memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
2.      Mengembangkan potensi sektor pariwisata yang ada di Kalimantan Timur.
3.      Memperhatikan pengelolaan sektor petambangan yang ada, agar tidak merusak ekosistem.























7
 


DAFTAR PUSTAKA

1.      Sujadi, Firman. 2011. Mengenal Profil 33 Provinsi di Indonesia. Bogor :
Bogor Publishing House
2.      Ndraha, Talizidhu. 1977. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia.      Jakarta : Rineka Cipta
3.      Adobe Acrobat Document/otonomi-daerah-dan-pengelolaan-sumber-daya-alam-di-provinsi-kalimantan-timur
11
iii
iii
 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.