Laporan Hasil Pengamatan Biologi Tentang Pertumbuhan Tanaman Bawang Rambut Kelas XI SMA
Rain In Shadow→ Laporan Hasil Observasi Biologi ini merupakan tugas yang diberikan oleh saya pada saat kelas XI SMA dulu, yang berisikan tentang Pengamatan tentang tanaman yang bernama Bawang Rambut. Tujuan Pengamatan ini ingin mengetahui Pertumbuhan dari tanaman diatas tersebut. Baiklah tanpa berlama-lama langsung saja dilihat laporannya.
LAPORAN
PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG RAMBUT
(Allium
tuberosum Rottler ex Spreng. Dan A. ramosus)
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
ANDRIE SETYA BHAKTI
CINDI FEBRIANA SAPUTRI
EKA FATMAWATI
ELDHA US NAIMA
INDRA BHARA SUWANDI
INDRI PURTI LARASATI
Tujuan
: Mengamati Pertumbuhan Tanaman Bawang Rambut (Allium tuberosum Rottler ex
Spreng. Dan A. ramosus)
Alat
& Bahan : 1. Kayu
2. Poliback
3. Bawang Rambut
4. Pupuk
5. Tanah
Hasil
Pengamatan : Photo berkala.
Pembahasan
:
1.
Asal-usul
Bawang Rambut
Bawang
rambut (Allium tuberosum Rottler ex Spreng. Dan A. ramosus)
dekenal sebagai sayuran daun. Bawang
rambut jarang dipakai dalam menu masakan Indonesia. Penggunaannya umum dalam masakan Tionghoa, seperti bubur
ayam. Pada budaya boga Tiongkok dan Jepan, bawang merah merupakan bahan
campuran isi Jiaozi (gyzoa).
Bawang
rambut berdaun pipih dan tidak
berbunga.
Bawang
rambut berbeda dengan Lokio (“Bawang Batak’, A. chinenses), A schoenoprasum
L (chives), yang berdaun silinder (gilig) dan berongga. Aroma bawang rambut
lebih dekat ke bawang putih daripada lokio,sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut Knoblauch-Schnittlauch.
Daunnya beraroma tajam dan pekat
namun berbeda dengan aroma daun prei (A. porrum) maupun daun bawang (A. cepa,
A. fistulosum, A. ascalonium). Bunga bawang rambut dapat digunakan pula sebagai
rempah penyedap.
Baca Juga : (Laporan Hasil Observasi Sejarah Indonesia Tentang Kerajaan Kutai Kartanegara di Museum Mulawarman)
2.
Manfaat
bawang rambut
Khasiat antihipertensi itu
dikarenakan bawang rambut mengandung sennyawa tetrametiloksamida dan ester
17-etadekadesenil .Efek antihipertensi ekstrak bawang rambut sebanding dengan
antenolol dosis 25 mg. antenolol adalah zat penurun hepertensi yang diresepkan
dokter yang tergolong suatu beta bloker. Soal toksisitas, dari uji klinis tersebut
terungkap, mengonsumsi bawang rambut dalam dosis tinggi sekalipun tetaplah
aman.
Telah teruji secara klinis bahwa
ekstrak bawang rambut terbukti
menurunkan tekanan darah sistolik (angka fase darah sedang dipompa jantung) dan
diastolic (angka saat fase darah kembali ke jantung/berileksasi)
Periset di sekolah Tinggi Farmasi
Institut Teknologi Bandung mengekstrak 240 mg bawang rambut yang berumur 2
bulan, ternyata bawang rambut dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga
28,67 mmHg . Khasiat antihipertensi itu di karenakan bawang rambut mengandung
senyawa tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil. Efek antihipertensi
ekstrak bawang rambut sebanding dengan atenolol dosis 25 mg. Atenolol adalah
zat penurun yang kerap menjadi resep dokter.
Baca Juga : (Laporan Hasil Praktik Biologi Tentang Mengetahui Pernapasan Udara Pada Hewan Kelas XI SMA)
Hasil Pengamatan : Photo berkala
Baca Juga : ( Laporan Hasil Praktik Prakarya Tentang Membuat Batik Ikat Bermotif Memusat Kelas X SMA)
Kesimpulan
: Tumbuhan
Bawang Rambut dapat menjadi obat alami dalam menurunkan
tekanan
darah tinggi bawang rambut mengandung tetrametiloksamida dan ester
17-etadekadesenil
yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan telah
Teruji
di sekolah Tinggi Farmasi Institut Teknologi Bandung.
Tidak ada komentar: