Laporan Hasil Praktik Prakarya Tentang Membuat Batik Ikat Bermotif Memusat Kelas X SMA



LAPORAN HASIL PRAKTIK
PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
:
KELOMPOK
6
CINDI PUTRI. F
EKA FATMAWATI
FIARYSANDI DJODI. P.B
INDRA BHARA. S
MUHAMMAD FADILLAH
NANDA TRI RAHAYU



1.       JUDUL PRAKTIKUM

CARA MEMBUAT BATIK IKAT
BERMOTIF MEMUSAT

2.       TUJUAN MELAKUKAN PRAKTIKUM

A.      Menambah wawasan tentang batik
B.      Memahami cara pembuatan baitk ikat
C.      Memahami bagaimana cara pewarnaan yang benar dan baik

3.       ALAT DAN BAHAN

BAHAN             :
                            1. Kain Katun
                            2. Karet gelang/tali rapia/benag kasur
                            3. Pewarna kain (ungu)
                            4. Air (untuk pewarnaan dan pembilasan)
ALAT                  :
1.       Panci
2.       Ember Plastik
3.       Sendok Kayu
4.       Kompor
5.       Sarung Tangan Karet
Catatan : Panci dan sendok kayu yang sudah digunakan untuk pewarnaan kain jangan digunakan untuk memasak makanan.

4.       CARA KERJA

1)      Ambil kain katun yang akan diwarnai dan pastikan kainnya sudah dicuci terlebih dahulu. (agar tidak ada lapisan kanji).
2)      Ikat kain dengan karet gelang sesuai dengan motif memusat.
3)      Siapkan panci yang berisikan air dan panaskan.
4)      Masukkan pewarna dan 2 sendok teh garam.
5)      Masukkan kain yang akan diwarnai ke dalam panci dan aduk-aduk agar warnanya merata.
6)      Setelah diwarnai diamkan kain ± 1 jam. (agar pewarna meresap  kepori-pori kain).
7)      Siapkan air dingin dlam ember plastik.
8)      Lepaskan ikatan karet gelang dan keringkan kain.
9)      Setelah itu, bilas menggunakan air dingin untuk menghilangkan warna yang berlebih
10)   Setrika lah kain untuk menghilangkan kusut pada kain.
11)   Rapikanlah pinggiran kain (bila perlu).

Hasil Praktikum

5.       HASIL PRAKTIKUM
Hasil praktikum yang kami lakukan snagat baik dan sangat memuaskan baik dari warnanya dan motifnya. Dalam proses pembuatan baitk, kami banyak menemukan kemudahan dalam pelaksanaannya, misalnya: pada saat proses pembilasan dan pada saat pembentukan motifnya. Kesulitan yang kami alami hampir ada pada saat kami melakukan proses pewarnaan yang membuat kami binggung adalah caranya melakukan proses pewarnaan yang tertera pada kemasan pewarna.

6.       DOKUMENTASI

CARA KERJA :
1)                 Ambil kain katun yang akan diwarnai dan pastikan kainnya sudah dicuci terlebih dahulu. (agar tidak ada lapisan kanji).

2)      Ikat kain dengan karet gelang sesuai dengan motif memusat.


Langkah 1

Langkah 1,5

3)      Siapkan panci yang berisikan air dan panaskan.


Langkah 2

4)      Masukkan pewarna dan 2 sendok teh garam.

5)      Masukkan kain yang akan diwarnai ke dalam panci dan aduk-aduk agar warnanya merata.


Langkah 3

6)      Setelah diwarnai diamkan kain ± 1 jam. (agar pewarna meresap  kepori-pori kain).



Langkah 4

7)      Siapkan air dingin dalam ember plastik.


Langkah 5

8)      Lepaskan ikatan karet gelang dan keringkan kain.

9)      Setelah itu, bilas menggunakan air dingin untuk menghilangkan warna yang berlebih


Langkah 6

10)     Setrika lah kain untuk menghilangkan kusut pada kain.

11)   Rapikanlah pinggiran kain (bila perlu).                      

7.       KESIMPULAN
Dari praktikum yang ami lakukan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu:
a.       Teknik membuat batik sangat beragam, salah satu contohnya teknik batik ikat.
b.      Kelebihan  ada pembuatan batik ikat hanya memerlukan karet atau benang, sedangkan pada batik tulis menggunakan canting.
c.       Selain itu, batik ikat hanya mewarnainya saja, sedangkan batik tulis dan cap harus menghilangkan lilin yang berlebih.
d.      Pembuatan batik ikat sangat lah mudah hanya tinggal mengikat dan mencelupkan ke pewarna.
e.      Kekurangan dari batik ikat adalah kurang nya variasi dari motifnya, sedangkan batik tulis dan cap cenderung lebih bervariasi dan banyak motifnya.
f.        Kami tidak menemukan kesulitan yang berarti bangi kami dalam menjalani praktikum ini, karena kami berusaha dengan sebaik-baiknya. Hingga menghasilkan motif yang memuaskan bagi kami.
Sekian dari kami kurang lebihnya mohon maaf, jika ada yang mengajukan kritikan yang membangun kami akan sangat menghargai itu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.